Sebuah studi interdisipliner yang dilakukan selama tiga tahun oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) Energy Initiative telah menemukan bahwa penyimpanan energi dapat menjadi kunci untuk transisi energi bersih.
Laporan setebal 387 halaman telah diterbitkan saat penelitian berakhir.Disebut 'Masa depan penyimpanan energi,' itu bagian dari seri MIT EI, yang mencakup karya yang diterbitkan sebelumnya tentang teknologi lain seperti nuklir, surya dan gas alam dan peran yang harus dimainkan - atau tidak - dalam dekarbonisasi, sambil membuat energi terjangkau dan dapat diandalkan.
Studi ini dirancang untuk menginformasikan kepada pemerintah, industri, dan akademisi tentang peran yang dapat dimainkan oleh penyimpanan energi dalam memetakan jalan menuju elektrifikasi dan dekarbonisasi ekonomi AS sambil berfokus pada membuat akses energi yang adil dan terjangkau.
Ini juga melihat wilayah lain seperti India untuk contoh bagaimana penyimpanan energi dapat memainkan perannya di lebih banyak negara berkembang.
Takeaway utamanya adalah bahwa ketika matahari dan angin datang untuk mengambil bagian yang lebih besar dari pembangkit energi, itu akan menjadi penyimpanan energi yang memungkinkan apa yang penulis sebut "dekarbonisasi mendalam sistem tenaga listrik ... tanpa mengorbankan keandalan sistem".
Investasi besar ke dalam teknologi penyimpanan energi yang efektif dari berbagai jenis akan diperlukan, di samping investasi ke dalam sistem transmisi, pembangkit listrik bersih dan manajemen fleksibilitas sisi permintaan, kata studi tersebut.
“Penyimpanan listrik, fokus dari laporan ini, dapat memainkan peran penting dalam menyeimbangkan pasokan dan permintaan listrik dan dapat menyediakan layanan lain yang diperlukan untuk menjaga sistem kelistrikan dekarbonisasi tetap andal dan hemat biaya,” katanya.
Laporan tersebut juga merekomendasikan bahwa untuk memfasilitasi investasi, pemerintah memiliki peran untuk dimainkan, dalam desain pasar dan dalam mendukung percontohan, proyek percontohan dan R&D.Departemen Energi AS (DoE) saat ini meluncurkan programnya 'Penyimpanan energi jangka panjang untuk semua orang, di mana saja', sebuah prakarsa senilai US$505 juta yang mencakup pendanaan untuk demonstrasi.
Takeaways lainnya termasuk peluang yang ada untuk menemukan fasilitas penyimpanan energi di lokasi pembangkit listrik termal yang ada atau yang sudah pensiun.Itu adalah sesuatu yang telah terlihat di tempat-tempat seperti Moss Landing atau Alamitos di California, di mana beberapa instalasi sistem penyimpanan energi baterai (BESS) terbesar di dunia telah dibangun, atau di Australia, di mana sejumlah perusahaan pembangkit listrik besar berencana untuk kapasitas site BESS di pembangkit listrik tenaga batubara yang sudah pensiun.
Waktu posting: Juli-01-2022